Tuesday, October 1, 2013

laporan protein

ACARA III
P R O T E I N
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Protein adalah suatu senyawa organic yang  mempunyai berat molekul besar antara ribuan hingga jutaan satuan (g/mol). Proteintersusun atom-atom C, H, O dan N ditambah beberapa unsure lainnya seperti S dan P. Atom-atom itu membentuk unit-unit asam amina. Urutan asam amina dalam protein maupun hubungan antara asam amina satu dengan yang lain.
Menentukan sifat biologis suatu protein. Protein terdiri dari bermacam-macam golongan makromolekulheterogen.  Walaupun demikian semuanya merupakan turunan dari polipeptida dengan berat molekul yang tinggi secara kimia dapat dibedakan antara protein sederhana yang terdiri dari polipeptida dengan berat molekul yang tinggi.

Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah megidentifikasi adanya gugus asam amia bebas pada suatu bahan , mengidentifikasi adanya ikatan peptide suatu larutan dan mengidentifikasi R asam amino yang mengandung sulfur.

TINJAUAN PUSTAKA

Tiga perempat zat padat dari tubuh adalah protein dengan fungsi yang berbeda-beda. Sebagian besar adalah protein jaringan atau structural, protein kontraktil dan nucleoprotein. Yang diperiksa dalam karbohidrat terdapat dalam darah, urin, saliva, cairan pleural, peritoneal dan fases (Sunarya, yayan, 2001).
Protein adalah sumber asam amina yang mengandung unsur C,H,Odan N yang tidak dimiliki oleh lemak dan karbohidrat. Molekul protein mengandung gula terpol belerang dan nada jenis protein yang mengandung unsure kogam seperti besi dan tembaga. Sifat-sifat protein beragam-ragam, dituangkan dalam berbagai sifatnya dalam bereaksi dengan air, beberapa reagen dengan pemanasan serta berbagai perlakuan lainnya. Semua molekul dengan jenis protein tertentu mempunyai komposisi dan deret asam amino dan panjang rantai polipeptida yang sama (Poejiandi, Anna, 2006).
Protein akan menghasilkan asam-asam amino , ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein. Asam-asam amino ini terikat yang satu dengan yang lainnya oleh ikatan peptide. Protein mudah dipenaruhi oleh suhu tinggi , Ph dan pelarut organic. Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus-COOH. Asam amino juga mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi atau aktivitas optic (Soeharsono, 1975).
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Waktu dan tempat praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari jum’at, 18 november, 2011 di laboratorium Teknologi Hasil pertanian, akultas Pertanian, Universitas Mataram.

Alat dan bahan praktikum
a.        Alat-alat praktikum
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah tabung reaksi, pipet ukur, alat penjepit taabung reaksi.

b.        Bahan-bahan praktikum
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah, pereaksi biuret, glisin 1 %, kasein 1%, urea1%, sistein 1%, NaOH 40%, larutan ninhydrin dan albumin.








HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 3.1 hasil pengamatan uji biuret
Bahan
Perubahan warna
Setelah ditambahkan 0,5 ml  naoh, 1 ml cuso4
Setelah dipanaska
Glisin 1%
Ungu, kebiru-biruan
Putihbening
Kasein1%
Ungu
Ungu
Albunin 1%
Ungu
Coklat tua
aquades
Ungu, kebiru-biruan
Putih bening
Urea
Ungu, kebiru-biruan
Putih bening

Table 3.2 Hasil pengamatan reaksi reduksi sulphur
Bahan
Perubahan  warna
Setelah ditambah 1,5 aquades, 1 tetesNaOH
Setelah dipanaskan
Glisin 1%
Putih bening
Putih bening
Kasein 1%
Putih bening
Putih bening
Albumin1%
Putih bening
Hitm
Aquades
Putih bening
Putih bening








Table 3.3 Hasil pengamatan uji ninhydrin
Bahan
Penambahan
Perubahan warna
Sebelum dipanaskan
Sesudah dipanaskan
aquades
1 ml ninhydrin 1%
Putih,bening
Putih,bening
albunin
1 ml ninhydrin 1%
Ungu,biru
Ungu, kebiru-biruan
Glisin
1 ml ninhydrin 1%
Ungu, kebiru-biruan
Hitam
Kasein
1 ml ninhydrin 1%
Putih, keruh
ungu



 PEMBAHASAN

Protein adalah senyawa organiK yang mempunyai berat molekul besar antara ribuan hingga jutaan satua (g/mol). Protein tersusun dari atom-atom C, H, O dan N ditambah beberapa unsure lainnya seperti P dan S. Atom-atom itu membentuk unit-unit asam amino. Urutan asam amina dalam protein maupun hubungan antara asam amino dalam protein maupun hubungan antara asam amino yang satu dengan yang lain menentukan sifat biologis suatu protein.
Uji biuret dilakukan untuk mengetahui panjang rantai polipeptida apabila terang warnanya maka rantai polipeptidanya pendek, sedangkan apa bila warnanya gelap, rantai polipeptidanya panjang. Seperti ysng dilihat pada hasil pengamatan yang  warnanya gelap adalah pada tabung nomor 2 dan nomor 3 yang berisi kasein 1% dan albumin 1%. Hal ini disebabkan oleh ikatan koordinasi antara CU2+dengan pasangan elektro bebas dari molekul air. Reaksi reduksi sulfhur, yang mengadung gugus sulfhur adalah larutan yang berwarna hitam.  Seperti yang terlihat pada hasil pegamatan dari reaksi reduksi sulfhur adalah pada tabung 1, 2 dan 4 yang berisi glisin, kasein dan aquade warnanya tidak brubah (tetap). Berarti glisin, kasein dan aquades tidak mengandug gugus sulfur.  Jadi tabung 3 yang berisi albuminlah yang didalamnya mengandung sulfur.
Uji ninhydrin dilakukan untuk menentukan yang mana yang mengandung protein. Semakin gelap warnanya semakin tinggi kadar protein yang dikandungnya, pada pengujian ninhydrin ini diketahui yang tidak mengandung protein adalah aquades, karena pada saat melakukan pengujian warnanya tidak berubah warnanya tetap putih bening, sedangkan yang lain warnanya berubah, tetapi yang paling banyak megandung protein adalah pada tabung nomor 3 yang berisi glisin, karna warnanya hitam pekat, ninhydrin bereaksi dengan asam amino bebas dan protein menghasilkan warna yang gelap seperti biru dan hitam. Reaksi ini termasuk reaksi yang paling sering dilakukan atau paling umum dilakukan untuk mengetahui analisis kualitatif protein dan produk hasil hidrolisisnya.



KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: :
1.      Pada uji sulfur , larutan yang mengandung gugus sulphur adalah larutan yang berwarna hitam.
2.      Pada uji ninhydrin semakin gelap warna suatu larutan yang telah di uji maka kadar protein nya semakin tinggi.
3.      Pada uji biuret apa bila warna suatu larutan terang maka rantai polipeptidanya semakin pendek, dan sebaliknya semakin gelap warna suatu larutan maka rantai polipeptidanya semakin panjang.
4.      Protein akan berubah strukturnya jika dipanaskan.


No comments:

Post a Comment